Kopi adalah salah satu komoditas paling populer di dunia, dan banyak dari kita memulainya hari dengan secangkir kopi. Namun, tahukah Anda bahwa di balik setiap cangkir kopi, terdapat perjalanan panjang yang dimulai dari tanaman kopi itu sendiri? Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang tanaman kopi.
Jenis-Jenis Tanaman Kopi
Ada dua jenis utama tanaman kopi yang dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu Arabika dan Robusta. Kopi Arabika dikenal dengan rasa yang lebih halus dan kaya akan aroma, serta kandungan kafein yang lebih rendah. Di sisi lain, kopi Robusta memiliki rasa yang lebih kuat dan kandungan kafein yang lebih tinggi, sehingga memberikan rasa pahit yang lebih tajam. Jenis kopi ini juga lebih tahan terhadap penyakit dan bisa tumbuh di ketinggian yang lebih rendah.
Kondisi Tumbuh Tanaman Kopi
Tanaman kopi tumbuh optimal di daerah dengan iklim tropis, terutama di ketinggian antara 600 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu ideal untuk pertumbuhan kopi berkisar antara 18-24 derajat Celsius. Tanaman kopi juga membutuhkan curah hujan yang cukup, sekitar 1.500 hingga 2.500 mm per tahun, untuk dapat tumbuh dengan baik.
Proses Pertumbuhan Tanaman Kopi
Tanaman kopi membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun untuk mulai berbuah setelah ditanam. Bunga kopi akan muncul dan berkembang menjadi buah kopi, yang biasa disebut sebagai cherry kopi. Setiap cherry kopi biasanya mengandung dua biji kopi, yang kemudian diproses menjadi kopi yang kita nikmati.
Masa Panen Kopi
Masa panen kopi berbeda-beda tergantung pada lokasi penanaman. Di beberapa daerah, kopi dapat dipanen sepanjang tahun, sementara di daerah lain, panen hanya terjadi satu kali dalam setahun. Panen kopi memerlukan keahlian khusus untuk memastikan buah kopi dipetik pada saat yang tepat agar kualitas kopi yang dihasilkan tetap optimal.
Pengolahan Pasca Panen
Setelah dipanen, buah kopi harus segera diproses untuk mengeluarkan biji dari buahnya. Ada dua metode utama dalam pengolahan kopi, yaitu metode basah (wet process) dan metode kering (dry process). Proses ini sangat mempengaruhi rasa dan aroma kopi yang dihasilkan.
Baca juga : Bisnis Kedai Kopi Sering Bikin Boncos? Ini Dia! Tips Bisnis Kedai Kopi agar Tidak Bakar Duit
Kesimpulan
Mengetahui lebih banyak tentang tanaman kopi tidak hanya menambah wawasan kita tentang asal usul minuman favorit kita, tetapi juga membantu kita menghargai kerja keras yang terlibat dalam setiap tahap produksinya. Untuk Anda yang tertarik mendalami lebih lanjut tentang kopi dan ingin mengembangkan karir di dunia barista, mengikuti Sertifikasi Profesi Barista di LSPP Jana Dharma Indonesia adalah pilihan tepat. Sertifikasi ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi barista profesional yang handal.